Selasa, 22 Juli 2008

SMK N 2 Tenggarong Sukseskan PON

Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan timur (kaltim), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tenggarong menyeleksi siswa jurusan Information Teknologi (IT) tingkat satu, dua, tiga dan alumni untuk ambil bagian dalam Pelaksanaannya (PON.Red). keikutsetanya siswa SMK N 2 di ajang Nasional ini membuktikan sedikit banyaknya harapan sekolah, untuk jadi sekolah taraf internasional. keaktifan siswa saat PON membuktikan siswa SMK N 2 merupakan siswa yang berprestasi dan unggul.

"Kita tidak perlu menyatakan SMKN 2 Tenggarong berterakreditasi A atau sebagainya, kita cukup membuktikannya dengan prestasi siswa dan keaktifan kita dalam ikut berbagai Event". ujar syamsul khaidir selaku kepala sekolah SMKN 2 Tenggarong.

menurutnya tidak kesumbaran kita dalam membanggakan sekolah tidak bisa diukur dari tulisan namun dengan apresiasi. terbukti, PON di Kaltim yang di selenggarakan di Veneu Kutai Kartanegara (Kukar) yang mempertandingkan sediktnya 8 cabang olahraga (Cabor) dan terbagi di beberapa tempat di kukar, berjalan sukses. kesuksesan pelaksanaan tidak lepas peran dari siswa dan crew Media Center (MC) Sub. Panitia Besar (PB) PON Kukar.

dia juga menambahkan, siswa SMKN 2 bukan hanya IT saja yang unggul namun jurusan lainpun tidak mau kalah untuk menjadikan SMKN 2 Tenggarong menjadi sekolah kejuruan pertama Kabupaten kutai Kartanegara yang bertaraf Internasional.
dengan masuknya Siswa SMKN 2 pada PON XVII ini, tidak lepas dari peran Guru IT dan Ketua Program IT (Kaprog) Bambang Sambodo, SPd., MM.
nama-nama reporter PON XVII - 2008 kaltim dari SMKN 2 Tenggarong
Eko P, Agung surancoyo, Taufik hidayat, Angga FM, Mardiah Indah T, Dwi Irwanto, Hery, Raihan, Lili, Wahyu, Qurnia, Hanny, Erna, Masrullah.
Ucapan terimakasih untuk Kab. Kukar yang telah mempercayakan MC pada Kami, dan juga penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Kepala Sekolah, Kaprog dan Guru IT SMKN 2 Tenggarong. [] SMKN 2 Tenggarong

Selasa, 15 Juli 2008

MOS Tahun 2008 di SMK N 2 Tenggarong

Gambar : berbagai aksesoris dikenakan, saat MOS di SMK N 2 Tenggarong


Sejak senin (14/7) lalu SMK N 2 Tenggarong melaksanakan acara tahunan yakni mengadakan Masa Orientasi Siswa (MOS). Acara yang melibatkan sedikitnya 300 siswa baru, di buka oleh Hari Sabtono selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum yang mewakili Syamsul Khaidir selaku kepala sekolah yang tidak dapat menghadiri acar tersebut.

Dalam Sambutannya ia menyebutkan bahwa dalam MOS kali ini tidak ada yang namanya penyiksaan, atau hukuman fisik. tetapi disini untuk mendididik kedisiplinan.

"MOS ini diadakan dengan tujuan, agar siswa baru SMKN 2 Tenggarong mampu dan bisa menjadikan diri yang disiplin, dalam hal apapun". ujarnya

menurutnya dengan adanya MOS, siswa baru selain bisa mengenal sekeliling sekolah juga bisa meningkatkan dan menjadi suatu pribadi yang luhur. selain hal tersebut, MOS tahun inipun diharapkan bisa menyaring siswa yang berprestasi, agar tujuan sekolah sejak lama (taraf Internasional.Red) bisa terealisaskan.



MOS ini berlangsung selama kurang lebih satu minggu, dengan panitianya berisikan anggota OSIS dan beberapa perwakilan jurusan, yang kini duduk di kelas dua dan tiga. selama tiga hari dilangsungkannya MOS, ternyata masih saja calon siswa baru banyak membuat ulah hingga mereka harus di sanksi yang setimpal, tapi hukuman mereka bukan hukuman fisik seperti akademi militr (akmil) maupun akademi polisi (akpol), yang menggunakan hukuman fisik sebagai penyelesaiannya. Hukuman yang mereka jalani ialah hukuman mental yang di buat para guru pembina.